Sempurna.


Kerap kali kau menuntut dirimu agar sempurna.
Tak jemu kaupaksa agar bisa segalanya.
Kau melihat pantulan ragamu di depan kaca sembari berteriak "kenapa aku tak bisa"
Kau mengutuk dirimu karena berbeda.

Kaubilang bahwa kau adalah produk yang gagal. Tak ada yang bisa diandalkan darimu. Bahkan sebuah pernyataan kejam "Aku adalah beban keluarga." Sampai kapan terpatri dengan pernyataan bodoh itu? 

Dunia yang kejam padamu atau kau yang justru kejam pada dirimu sendiri? Seolah-olah merasa paling tersakiti karena menganggap tidak memiliki sesuatu yang bisa menjadi kelebihan.

Tak apa jikalau kau ingin menangis,

tak apa jikalau kau ingin menyendiri.

Tapi, bisakah kau bangkit kembali? Berhenti mengutuk dirimu, berhenti menyalahkan dirimu, berhenti menganggap kau tak memiliki kelebihan, dan berhenti dari segala hal yang membuat jauh dari mencintai dirimu sendiri.   

Bisakah?

Comments

Popular Posts