Berhenti Mengagumi.
Satu-satunya cara untukku mengungkapkan perasaan adalah dengan tulisan.
Salah satunya di sini, di tempat persembunyianku. Takpernah kusesali hari-hari dalam mengagumimu.
Terlihat abai ketika berpapasan denganmu adalah caraku untuk menyembunyikan perasaanku. Meski setelahnya, jantungku berdegup takkaruan. Selalu kuingat, tingkah apa yang kulakukan saat kita taksengaja bersemuka.
Lambat laun aku menyadari bahwa tak ada cara bagiku untuk meraihmu. Sungguh, aku tidak ingin mengganggu keimananmu. Kusimpan rasaku sendiri, taksatupun orang tahu bahwa aku bertahun-tahun mengagumimu. Cukup lama namamu kusebut dalam doaku.
Jika suatu hari nanti tulisan-tulisan di sini sampai kepadamu, percayalah bahwa kau sudah lama menjadi inspirasiku menulis, percayalah doa-doa baik dariku selalu menyertaimu.
Pada akhirnya, mengikhlaskanmu adalah satu-satunya caraku untuk melupakanmu.
dariku, yang taklagi mengagumimu,-
Comments
Post a Comment