Tanda tanya?


Mereka bersorak.
Sudah, takperlu dipikirkan.
Hatinya mungkin sedang patah.
Hadirmu barangkali bukan obatnya.
Bersusah payah menyatukan rasa,
bersusah payah agar tercipta kembali asa.

Rasa tak peduli sudah kubuang jauh-jauh.
Merendahkan diriku agar bisa menyatukan kembali kita.

Kata mereka aku pengemis.
Kata mereka aku punya perasaan yang berlebihan,
tetapi mereka benar. "Ia tak peduli padamu, pada kita. Lantas apa?"

Perginya ia tidak beralasan.
Perginya ia menimbulkan banyak pertanyaan,
tapi bukankah memang tidak semua kepergian perlu alasan?
Ada atau tidak adanya alasan, jika ingin kembali, kedatanganmu akan tetap diterima dengan senang hati.

Comments

Popular Posts