Terabaikan.
Kerap kali kau merasa terasingkan.
Pandangan itu seperti sebuah keraguan.
Semua pendapatmu seolah-olah hanyalah sampah yang berserakan.
Kau bertanya "Tak pantaskah aku menjadi sebuah fokus pandangan?"
Kau menatap dengan tatapan penuh rasa kasihan.
Namun, tetap saja kau selalu terabaikan.
Kau kembali bertanya "Harus dengan cara apa agar aku sudi dipandang?"
Tak ada balasan, seonggok manusia itu terus mentertawakan.
Kau memilih untuk tidak bersuara.
Takut akan penolakan semata.
Kau menyimpan rapat-rapat atas perasaan yang kerap ingin tersampaikan.
Takut akan pengabaian semata.
.
.
Siapapun kamu yang berada di posisi selalu terabaikan, percayalah bahwa akan ada dimana kehadiranmu begitu diharapkan. Usap air matamu, tegakkan kepalamu, bukankah Allah senantiasa mendengar keluhmu?
Untukmu yg kerap terabaikan,-
Comments
Post a Comment