Pandangan.
"Nad, kau suka sama dia, kan?"
Ucap gadis berambut ikal kepadaku.
"Hah?"
Balasku terkejut.
"Soalnya pandangan matamu beda ke dia"
Jleb!
Aku tertawa dalam hati.
Tak habis pikir, pernyataan aneh tersebut tertuju padaku.
pandangan matamu beda ke dia
"Pandangan yg seperti apa?"
Tanyaku hingga saat ini.
Aku membuka kamera video hp-ku.
Ingin melihat bagaimana cara pandangku.
"tidak ada yg aneh" pikirku.
Lalu, mengapa segelintir orang merasa bahwa cara pandangku beda saat melihat "ia?"
Namun, mereka, ia, siapapun itu tidak salah.
Tanpa sadar, aku kerap melihat lawan jenis terlalu serius dan seksama. Menatap bola matanya dengan/tanpa disengaja.
Aku salah
Sungguh salah.
"Sesungguhnya Allah telah menetapkan atas diri anak keturunan Adam bagiannya dari zina. Dia mengetahui yang demikian tanpa dipungkiri. Mata bisa berzina, dan zinanya adalah pandangan (yang diharamkan)….” (HR. Bukhari no. 6243 dan Muslim no. 2657. Lafadz hadis di atas milik Muslim).
Sebagaimana lelaki diharuskan menjaga pandangan, begitu juga dengan wanita.
Karena dari mata juga bisa menimbulkan hasrat. Dari mata akan menimbulkan benih-benih yang tidak tepat untuk tumbuh. Untuk itu, tundukkan pandangan karena dari hal tersebut, bisa meminimalisir hal-hal yang akan membawa kita dalam lautan "zina".
.
Untuk diriku dan dirimu yg sedang berusaha, semoga dipermudah:)
datang dalam keadaan asing dan kembali dalam keadaan asing pula.
ReplyDeleteAnyway, who r u? LMAO
Deletebut, I guess, I kno u r hem wkwk.
Sampai kpn bersembunyi dibalik "Anonymous"ROTFL
DeleteMasih sama, masih berharap tanpa mau mengejar, masih ingin memiliki namun tidak berani untuk mengganggu, menjadi harapan bagi keluarga. Berusaha menjadi kuat walaupun selalu terbanting oleh yang namanya kehidupan.
DeleteTak ada yg spesial, nnti thou akan menyesal. Pergilah, temukan yg sejalan:).
DeleteBtw, keep it up!
Kalau kata kak Feby Putri "Sampai bisa bertemu cahaya"- Usik hehe