Hilang Arah.
Remuk
Mungkinkah tak ada hari esok?
Sayap-sayap indah telah patah
dan tak bisa dirajut kembali dengan asa.
Bagai awan merajuk dalam kegelapan
ngilu disetiap persendian,
tak sanggup menegakkan badan,
butir-butir air mengalir perlahan,
lalu berhenti dan tak ada ada arah tujuan.
Arah yang semula utuh
menjadi berantakan.
kembali kebait kedua,
mungkinkah tak ada hari esok?
Mungkinkah tak ada hari esok?
Sayap-sayap indah telah patah
dan tak bisa dirajut kembali dengan asa.
Bagai awan merajuk dalam kegelapan
ngilu disetiap persendian,
tak sanggup menegakkan badan,
butir-butir air mengalir perlahan,
lalu berhenti dan tak ada ada arah tujuan.
Arah yang semula utuh
menjadi berantakan.
kembali kebait kedua,
mungkinkah tak ada hari esok?
Untuk kalian yg sedang berada di posisi kehilangan, percayalah hari esok kan datang meski tak secerah hari kemarin. Tak apa, tetaplah bersama dengan sosok-sosok tersayang yg masih ada.
sudah? kau rasa sudah? belum. semuanya belum usai. masih banyak yang harus disuarakan. perasaanmu, keluhmu, tangismu, serta tawamu. kelana kita masih panjang. jalan liku belum lurus. semua masih berlari, terburu waktu terburu mati. kini kita berlari mengejar semuanya. demi tangis yang kita harap akan berkesudahan.
ReplyDeletesuka ga suka hidup akan terus berjalan bukan(?)
Delete